JAKARTA. Meskipun sudah tidak melakukan operasi penerbangangan, PT Merpati Nusantara Airlines tetap akan menjalankan proses Kerjasama Operasi (KSO) dengan sejumlah pemerintah daerah dan restrukturisasi perusahaan. Direktur Operasional Merpati, Capt Daryanto mengatakan, program-program restrukturisasi Merpati masih tetap jalan. "Sementara proses KSO tetap berlangsung, pembentukan anak perusahaan, divestasi aset juga dilakukan, dan langkah debt to equity (mengubah utang menjadi saham) masih dalam kerangka restrukturisasi dan revitalisasi," kata Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2014). Selain itu, jelasnya, untuk para karyawan yang jumlahnya sebanyak 2.300 orang yang hingga saat ini belun digaji hampir selama tiga bulan, Merpati menyatakan tetap akan mengusahakan pembayarannya. "Dalam situasi dan kondisi sulit ini kami juga tetap concern menyampaikan ke top manajemen agar segera terpenuhinya hak normatif yang tertunda," ujarnya.
Tidak terbang, Merpati tetap proses KSO
JAKARTA. Meskipun sudah tidak melakukan operasi penerbangangan, PT Merpati Nusantara Airlines tetap akan menjalankan proses Kerjasama Operasi (KSO) dengan sejumlah pemerintah daerah dan restrukturisasi perusahaan. Direktur Operasional Merpati, Capt Daryanto mengatakan, program-program restrukturisasi Merpati masih tetap jalan. "Sementara proses KSO tetap berlangsung, pembentukan anak perusahaan, divestasi aset juga dilakukan, dan langkah debt to equity (mengubah utang menjadi saham) masih dalam kerangka restrukturisasi dan revitalisasi," kata Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2014). Selain itu, jelasnya, untuk para karyawan yang jumlahnya sebanyak 2.300 orang yang hingga saat ini belun digaji hampir selama tiga bulan, Merpati menyatakan tetap akan mengusahakan pembayarannya. "Dalam situasi dan kondisi sulit ini kami juga tetap concern menyampaikan ke top manajemen agar segera terpenuhinya hak normatif yang tertunda," ujarnya.