Tidak terpapar risiko kurs, obligasi dollar lebih diminati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di semester I-2020 ini, pendapatan Mandiri Sekuritas banyak disokong dari bisnis penjaminan obligasi global yang digarap oleh  Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL).

Pendapatan dari bisnis penjaminan obligasi oleh MSPL menyumbang 30% dari pendapatan total atau setara Rp 23,4 miliar. Nilai tersebut tumbuh 41% secara tahunan (yoy). Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan 12 mandat global bond dengan nilai penjaminan US$ 2,1 miliar, atau meningkat 109% yoy dari US$ 984 juta.

Direktur Operations Mandiri Sekuritas Heru Handayanto megatakan, saat ini obligasi global lebih banyak diminati lantaran emiten yang memiliki kebutuhan pendanaan maupun mendapatkan pendapatan dalam bentuk dollar Amerika Serikat (AS) tidak akan terpapar risiko nilai tukar.

Baca Juga: Mandiri Sekuritas: Banyak emiten berminat terbitkan obligasi

"Yang menarik lagi, market-nya besar sehingga obligasi dollar lebih likuid dari pada memegang obligasi rupiah," jelasnya, Kamis (23/7).

Di lihat dari sisi investor pun, investor off-shore dinilai lebih memahami analisa risiko terhadap obligasi yang memiliki yield tinggi. Hal ini memudahkan emiten dalam mencari pendanaan menggunakan obligasi dollar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat