JAKARTA. Pasca IPO, PT Tifa Finance Tbk (TIFA) berniat menambah porsi pembiayaan di sektor konsumen. "Kami ingin porsi pembiayaan sektor konsumen dan pembiayaan alat berat masing-masing menjadi 25% dan 75%," ujar Presiden Direktur TIFA Suwinto Johan.Sampai dengan akhir 2011, TIFA menargetkan penyaluran pembiayaan sebanyak Rp 1 triliun atau lebih tinggi dibandingkan 2010 yang mencapai Rp 600 miliar."Sumber pendanaan untuk pembiayaan sebagian besar dari perbankan. Di antaranya BCA, BII, dan CIMB Niaga. Selain itu kami juga sudah menerbitkan medium term note senilai Rp 100 miliar," kata Suwinto.Dia menambahkan, tahun ini TIFA menargetkan nett profit meningkat menjadi Rp 35 miliar, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 28 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TIFA berencana tambah porsi pembiayaan di sektor konsumsi
JAKARTA. Pasca IPO, PT Tifa Finance Tbk (TIFA) berniat menambah porsi pembiayaan di sektor konsumen. "Kami ingin porsi pembiayaan sektor konsumen dan pembiayaan alat berat masing-masing menjadi 25% dan 75%," ujar Presiden Direktur TIFA Suwinto Johan.Sampai dengan akhir 2011, TIFA menargetkan penyaluran pembiayaan sebanyak Rp 1 triliun atau lebih tinggi dibandingkan 2010 yang mencapai Rp 600 miliar."Sumber pendanaan untuk pembiayaan sebagian besar dari perbankan. Di antaranya BCA, BII, dan CIMB Niaga. Selain itu kami juga sudah menerbitkan medium term note senilai Rp 100 miliar," kata Suwinto.Dia menambahkan, tahun ini TIFA menargetkan nett profit meningkat menjadi Rp 35 miliar, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 28 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News