KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tifa Finance Tbk (TIFA) incar pertumbuhan permbiayaan tahun 2019 sebesar 5% sampai 10% year on year (yoy). Asal tahu saja hingga kuartal III 2018, perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan infrastruktur ini telah menyalurkan pembiayan sebesar Rp 1,29 triliun. Angka itu lebih rendah 7,56% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,40 triliun. Presiden Direktur TIFA, Bernard Thien mengatakan untuk menyentuh pertumbuhan pembiayaan yang sudah ditargetkan, perusahaan akan membutuhkan pendanaan hingga Rp 1 triliun. “Namun, semuanya tergantung kepada permintaan. Semoga saja di semester II 2018 permintaan akan naik setelah kepastian tahun politik,” ujar Bernard saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/12).
Tifa Finance (TIFA) butuh pendanaan sampai Rp 1 triliun tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tifa Finance Tbk (TIFA) incar pertumbuhan permbiayaan tahun 2019 sebesar 5% sampai 10% year on year (yoy). Asal tahu saja hingga kuartal III 2018, perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan infrastruktur ini telah menyalurkan pembiayan sebesar Rp 1,29 triliun. Angka itu lebih rendah 7,56% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,40 triliun. Presiden Direktur TIFA, Bernard Thien mengatakan untuk menyentuh pertumbuhan pembiayaan yang sudah ditargetkan, perusahaan akan membutuhkan pendanaan hingga Rp 1 triliun. “Namun, semuanya tergantung kepada permintaan. Semoga saja di semester II 2018 permintaan akan naik setelah kepastian tahun politik,” ujar Bernard saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/12).