JAKARTA. Pengamat ekonomi memandang sudah saatnya Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga alias BI rate dari saat ini sebesar 7,5%. Sedikitnya, ada tiga alasan yang kuat sehingga bank sentral tersebut disarankan untuk menurunkan suku bunganya. Pertama, melihat kondisi perekonomian terkini yang masih belum membaik sudah saat BI memberikan stimulus berupa penurunan bunga acuan (BI rate). Berly Martawardaya, Ekonom Universitas Indonesia mengatakan, penurunan BI rate sudah saatnya dilakukan saat ini dan tidak perlu menunggu perkembangan perekonomian sampai akhir tahun. "Kebijakan fiskal sudah dikeluarkan pemerintah, tapi kebijakan moneternya yang belum," kata dia ke KONTAN, Senin (2/11).
Tiga alasan kenapa BI rate mesti turun
JAKARTA. Pengamat ekonomi memandang sudah saatnya Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga alias BI rate dari saat ini sebesar 7,5%. Sedikitnya, ada tiga alasan yang kuat sehingga bank sentral tersebut disarankan untuk menurunkan suku bunganya. Pertama, melihat kondisi perekonomian terkini yang masih belum membaik sudah saat BI memberikan stimulus berupa penurunan bunga acuan (BI rate). Berly Martawardaya, Ekonom Universitas Indonesia mengatakan, penurunan BI rate sudah saatnya dilakukan saat ini dan tidak perlu menunggu perkembangan perekonomian sampai akhir tahun. "Kebijakan fiskal sudah dikeluarkan pemerintah, tapi kebijakan moneternya yang belum," kata dia ke KONTAN, Senin (2/11).