JAKARTA. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) tengah mencari jalan untuk memperbaiki laporan keuangan. Salah satu caranya adalah dengan merestrukturisasi utang yang tak mampu dilunasi APOL hingga waktu jatuh tempo. Dalam laporan keuangan 31 Desember 2013, APOL menyatakan, ada tiga anak usaha yang sedang negosiasi untuk merestrukturisasi utang. Mereka adalah Grand Bulk Shipping Limited (GBSL), Rosaceae Maritime Overseas S.A (Rosacea) dan Apol marine Co. Pte. Ltd (ARM). Secara spesifik, GBSL dan Rosaceae akan merestrukturisasi utang dari ING Bank, N.V, Singapura (ING Bank). GBSL memperoleh kredit dari ING Bank senilai US$ 37,6 juta pada 28 Maret 2008. Fasilitas ini digunakan membangun satu kapal.
Tiga anak usaha APOL restrukturisasi utang
JAKARTA. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) tengah mencari jalan untuk memperbaiki laporan keuangan. Salah satu caranya adalah dengan merestrukturisasi utang yang tak mampu dilunasi APOL hingga waktu jatuh tempo. Dalam laporan keuangan 31 Desember 2013, APOL menyatakan, ada tiga anak usaha yang sedang negosiasi untuk merestrukturisasi utang. Mereka adalah Grand Bulk Shipping Limited (GBSL), Rosaceae Maritime Overseas S.A (Rosacea) dan Apol marine Co. Pte. Ltd (ARM). Secara spesifik, GBSL dan Rosaceae akan merestrukturisasi utang dari ING Bank, N.V, Singapura (ING Bank). GBSL memperoleh kredit dari ING Bank senilai US$ 37,6 juta pada 28 Maret 2008. Fasilitas ini digunakan membangun satu kapal.