KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah bank mulai mendongkrak pertumbuhan bisnis kredit komersial. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi segmen ini dapat tumbuh hingga belasan persen di tahun ini. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, sampai saat ini kondisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit komersial BNI masih di batas stabil. Malah, bila dibandingkan dengan posisi di kuartal III-2018 sebesar 2,7% pada akhir tahun ini posisi tersebut sudah lebih baik. "Kondisi ini merupakan efek dari strategi pengelolaan kualitas aset BNI dengan ekspansi selektif untuk kredit baru serta penyelesaian kredit bermasalah melalui remedial dan restrukturisasi," kata Anggoro kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1). Catatan BNI menunjukan sampai dengan November 2018 lalu kredit segmen menegah sudah mampu tumbuh sekitar 12%-13% year on year (yoy). "Untuk tahun 2019, diharapkan segmen ini dapat tumbuh double digit dengan NPL membaik dari 2018," terangnya.
Tiga bank pelat merah mengejar kredit komersial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah bank mulai mendongkrak pertumbuhan bisnis kredit komersial. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi segmen ini dapat tumbuh hingga belasan persen di tahun ini. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, sampai saat ini kondisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit komersial BNI masih di batas stabil. Malah, bila dibandingkan dengan posisi di kuartal III-2018 sebesar 2,7% pada akhir tahun ini posisi tersebut sudah lebih baik. "Kondisi ini merupakan efek dari strategi pengelolaan kualitas aset BNI dengan ekspansi selektif untuk kredit baru serta penyelesaian kredit bermasalah melalui remedial dan restrukturisasi," kata Anggoro kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1). Catatan BNI menunjukan sampai dengan November 2018 lalu kredit segmen menegah sudah mampu tumbuh sekitar 12%-13% year on year (yoy). "Untuk tahun 2019, diharapkan segmen ini dapat tumbuh double digit dengan NPL membaik dari 2018," terangnya.