KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank swasta besar di Tanah Air terus memperkuat layanan digital lewat channel mobile banking. Layanan tersebut terus dikembangkan sehingga menjadi superapp yang bisa melayani semua kebutuhan perbankan nasabah mulai dari transfer dan pembayaran, layanan kredit, hingga investasi. PT Bank Permata Tbk (BNLI) terus melakukan pengembangan fitur-fitur baru pada layanan digital PermataMobile X. Abdy Salimin, Direktur Teknologi dan Operasi Bank Permata mengatakan, PermataMobile X dirancang menjadi aplikasi yang dapat digunakan semua generasi untuk semua kebutuhan layanan dan produk perbankan sehari-hari.
Untuk produk kredit, Bank Pertama telah menghadirkan fitur KTA online PermataMobile X. Dengan fitur ini, nasabah bisa mengajukan kredit tanpa agunan dengan cepat, baik nasabah perorangan maupun UMKM.
Baca Juga: Bank Permata Hadirkan Layanan Kredit Online PermataMobile X, Ini Besaran Bunganya "Dalam pengembangan fitur-fitur di mobile banking ini, kami selalu terlebih dahulu mendengar masukan dan kebutuhan nasabah. Saat ini PermataMobile X sudah memiliki lebih dari 200 fitur," kata Abdy Salimin di Jakarta, Kamis (8/9). Dia mengatakan, PermataMobile X tidak akan dikembangkan untuk melayani nasabah millenial tetapi melayani semua segmen nasabah. Fitur terbaru Dark Mode misalnya, dikembangkan perseroan untuk menyesuaikan tampilan layar sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dengan begitu, nasabah diharapkan semakin nyaman bertransaksi. Selain itu, lanjutnya, fitur Permata Store juga terus dilengkangi dan dirancang ulang dengan tampilan yang lebih menarik. Di fitur ini, nasabah bisa mendapatkan news, semua produk rekening, layanan kredit, produk reksadana dan obligasi, dan lain-lain. Secara total, fitur ini menyediakan 250 produk. Sementara fitur pembayaran dirancang agar nasabah bisa bertransaksi dengan sederhana, cepat dan fun. Pada fitur ini, Bank Permata menghadirkan digital greeting card. "Untuk mendukung inisiatif Bank Indonesia (BI) dalam rangka mengoptimalisasi pembayaran digital nasional, Bank Permata menawarkan gratis biaya transfer lewat PermataMobile X untuk semua jenis transaksi mulai mulai dari BI-Fast, On-line Transfer, LLG dan RTGS," kata Abdy. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga terus mempertajam fitur aplikasi BCAmobile dan internet banking (KlikBCA). Direktur BCA Santoso Liem menyebut aplikasi myBCA sebagai milestone pengembangan Super App. Sebab, digital platform ini hanya memerlukan satu BCA ID untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening BCA. "MyBCA dirancang sebagai future integrated ecosystem digital. BCA mobile dan myBCA akan menjadi duet, berjalan bersamaan ke depan untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan bagi nasabah dan masyarakat," terangnya. Sementara itu, perseroan menganggarkan capex pada kisaran Rp 5 triliun tahun ini yang sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan TI, digitalisasi perbankan, pengembangan jaringan kantor cabang, serta keamanan siber.
Baca Juga: Wah, Bank Permata Gratiskan Seluruh Layanan Transfer Antarbank Tanpa Syarat Secara berkelanjutan, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi dalam mendukung layanan nasabah serta pertumbuhan volume transaksi digital. Layanan BCA Mobile berhasil melayani 3,60 miliar transaksi di kuartal kedua 2022. Sedangkan pada kuartal pertama, transaksi BCA Mobil mencapai 3,25 miliar kali transaksi. Ini membuat nilai transaksi BCA Mobile naik 43,3% secara tahunan dari Rp 1.783 triliun menjadi Rp 2.554 triliun di semester pertama 2022. Tak ketinggal, PT Bank CIMB Niaga Tbk terus melakukan pengembangan fitur atau layanan baru yang bisa diakses lewat Octo Mobile.
Head of Consumer Product, Preferred and Personalization PT Bank CIMB Niaga Tbk Noviady Wahyudi mengatakan, pihaknya akan terus menyempurnakan platform Octo Mobile menjadi SuperApp untuk bisa memenuhi semua kebutuhan nasabah. "Banyak sekali fitur yang akan ditambahkan baik dari sisi tabungan, kartu kredit, KTA, KPR, Asuransi, dan investasi," kata baru-baru ini. Saat ini, CIMB juga sedang mengembangan paltform analitik personalisasi untuk bisa mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan nasabahnya. Bank ini menyadari, meskipun ada orang bekerja di bidang yang sama tetapi tapi memiliki kebutuhan layanan keuangan yang berbeda-beda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi