Tiga big tech berpotensi IPO, valuasinya lebih dari Rp 300 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa bakal diramaikan oleh big tech atawa stratup yang sudah sangat dominan di ekosistemnya. Potensi ini sejalan dengan rencana sejumlah big tech untuk menggelar initial public offering (IPO). untuk mencatatkan saham di bursa domestik.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen menyebut setidaknya ada tiga perusahaan rintisan di Indonesia yang bakal menggelar initial public offering (IPO). "Ketiganya berstatus unicorn dan decacorn," ujarnya, Kamis (15/7).

Dia belum merinci identitas ketiga perusahaan tersebut beserta kapan IPO bakal dilakukan. Yang terang, total valuasi ketiganya mencapai US$ 21,5 miliar atau setara sekitar Rp 311,75 triliun.


Baca Juga: Saham Teknologi Makin Ramai, Selain Bukalapak, Trimegah Karya Pratama Bersiap IPO

Komisaris BEI, Pandu Patria Sjahrir pada kesempatan yang sama mengatakan, ada empat big tech yang berpotensi mencatatkan sahamnya di BEI. Bukalapak dipastikan menjadi yang pertama lantaran prosesnya sudah berjalan.

Bahkan, Bukalapak dijadwalkan bakal listing bulan depan. GoTo yang merupakan entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia juga dikabarkan masih memproses IPO.

Nama potensial lain adalah, Traveloka. Big tech berbasis logistik J&T juga masuk sebagai kandidat terkuat untuk IPO.

Selanjutnya: Setelah rebound 1,13%, IHSG diprediksi melanjutkan kenaikan pada Jumat (16/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi