JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) menunjukkan kemajuan dalam menjaring peserta. Pasca agresif melakukan pertukaran data dengan berbagai institusi, BPJS mulai menuai hasil kongkret.

Irfan Humaidi, Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan mengatakan, pihaknya mengerahkan segala upaya agar menjaga keseimbangan neraca keuangan. Salah satunya dengan gencar melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah peserta sekaligus mengerek pendapatan iuran.

"Serangkaian MoU tersebut mulai membuahkan hasil berupa peningkatan jumlah peserta BPJS. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, jumlah peserta bertambah 2,26 juta," ujar Irfan.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 10 Juni 2016, total peserta BPJS Kesehatan sebanyak 166.858.548 peserta. Per 16 September 2016, jumlah tersebut naik menjadi 169.121.451 peserta. Artinya, selama kurun waktu tiga bulan, total peserta BPJS Kesehatan bertambah 1,4% atau 2,26 juta peserta.

Peningkatan jumlah peserta ini dihasilkan dari peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang dalam tiga bulan terakhir bertambah 391.042 peserta. Sementara penambahan jumlah peserta BPJS dari non PBI sebanyak 1.871.861 peserta atau meningkat 3% selama tiga bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini