JAKARTA. Selama tiga bulan pertama tahun ini, rasio pendapatan bunga bersih alias net interest margin (NIM) bank umum konvensional dalam negeri menyusut 91 basis poin (bps). Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) edisi Maret 2012, NIM pada Maret 2012 sebesar 5,15%. Terus menurun dari posisi Februari 2012 sebesar 5,40% dan Januari 2012 sebesar 6,06%. Pendapatan bunga bersih industri bank umum konvensional per akhir Maret 2012 tercatat senilai Rp 176,666 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan Februari 2012 sebesar Rp 169,889 triliun dan menurun dibandingkan posisi Januari 2012 yang mencapai Rp 183,471 triliun. Sementara itu, rata-rata total aset produktif bank umum konvensional dalam tiga bulan pertama 2012 menunjukkan tren positif. Di Januari 2012 rata-rata total aset produktif senilai Rp 3.028 triliun lalu meningkat pada Februari 2012 menjadi Rp 3.143 triliun. Pada Maret 2012, angkanya naik lagi menjadi Rp 3.429 triliun. Penurunan NIM tersebut seiring dengan penurunan SBDK dan rata-rata suku bunga deposito. Mengacu pada Tinjauan Kebijakan Moneter BI, pada Maret 2012 SBDK tercatat sebesar 11,12%, turun 80 bps dari posisi Januari yang sebesar 11,92%. Penurunan juga terjadi pada suku bunga deposito. Deposito satu bulan, misalnya turun 73 bps menjadi 5,53% dari posisi Januari 2012 sebesar 6,26%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiga bulan, NIM perbankan konvensional susut 91bps
JAKARTA. Selama tiga bulan pertama tahun ini, rasio pendapatan bunga bersih alias net interest margin (NIM) bank umum konvensional dalam negeri menyusut 91 basis poin (bps). Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) edisi Maret 2012, NIM pada Maret 2012 sebesar 5,15%. Terus menurun dari posisi Februari 2012 sebesar 5,40% dan Januari 2012 sebesar 6,06%. Pendapatan bunga bersih industri bank umum konvensional per akhir Maret 2012 tercatat senilai Rp 176,666 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan Februari 2012 sebesar Rp 169,889 triliun dan menurun dibandingkan posisi Januari 2012 yang mencapai Rp 183,471 triliun. Sementara itu, rata-rata total aset produktif bank umum konvensional dalam tiga bulan pertama 2012 menunjukkan tren positif. Di Januari 2012 rata-rata total aset produktif senilai Rp 3.028 triliun lalu meningkat pada Februari 2012 menjadi Rp 3.143 triliun. Pada Maret 2012, angkanya naik lagi menjadi Rp 3.429 triliun. Penurunan NIM tersebut seiring dengan penurunan SBDK dan rata-rata suku bunga deposito. Mengacu pada Tinjauan Kebijakan Moneter BI, pada Maret 2012 SBDK tercatat sebesar 11,12%, turun 80 bps dari posisi Januari yang sebesar 11,92%. Penurunan juga terjadi pada suku bunga deposito. Deposito satu bulan, misalnya turun 73 bps menjadi 5,53% dari posisi Januari 2012 sebesar 6,26%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News