Tiga bulan, penjualan Lippo Cikarang baru Rp 226 M



JAKARTA. Pesta demokrasi yang digelar tahun ini menghambat kinerja PT Lippo Cikarang Tbk. Pasalnya, emiten yang melantai di bursa saham dengan kode LPCK ini menahan penjualannya. Dampaknya, Lippo Cikarang baru mengantongi marketing sales 11% dari target tahun ini.

Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk ini mematok target marketing sales sebesar Rp 2 triliun sampai akhir tahun. Susanto, Direktur PT Lippo Cikarang Tbk memperkirakan marketing sales tahun ini masih didominasi oleh lahan industri, yakni sekitar Rp 1,7 triliun. Sisanya sebesar Rp 170 miliar dari proyek residensial dan Rp 130 miliar dari proyek komersial.

Untuk mencapai target tersebut, Lippo Cikarang harus bekerja keras. Pasalnya, sampai Maret 2014, perusahaan hanya mampu mengantongi marketing sales sebanyak Rp 226 miliar.


Meow Chong Loh, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk mengaku menunggu perhelatan pemilu usai baru menggenjot penjualan properti. Makanya, di kuartal pertama tahun ini, belum ada proyek baru milik PT Lippo Cikarang yang meluncur ke pasar. Padahal perusahaan sudah menyiapkan sebelas proyek anyar, baik residensial maupun komersial.

Selain menahan penjualan, perusahaan juga baru mengembangkan megaproyek central business district (CBD) di Cikarang, Bekasi pada kuartal IV–2014. Rencananya, Lippo Cikarang akan mengembangkan lahan seluas 320 hektare (ha) sampai tahun 2020. Proyek ini diperkirakan akan menelan dana investasi Rp 6 triliun sampai Rp 10 triliun. "Sumber pendanaannya berasal dari penjualan apartemen," kata Meow.

Untuk tahap pertama, Lippo Cikarang akan membangun apartemen, hotel, convention center, ritel, sekolah dan universitas, asrama, rumahsakit, serta family club di atas lahan seluas 13,5 ha. "Investasi untuk pengembangan tahap pertama sudah termasuk dalam belanja modal tahun ini sebesar Rp 600 miliar," kata Meow.

Meskipun marketing sales turun, perusahaan mampu mengerek laba. Pada kuartal pertama tahun ini, laba Lippo Cikarang melesat 72% menjadi Rp 227,59 miliar. Sampai akhir tahun, Lippo Cikarang menargetkan bisa mencetak kenaikan laba 22% dari tahun lalu menjadi Rp 720 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan