KONTAN.CO.ID - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Jasa Marga Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) dan Perum Damri bersinergi meluncurkan JM Access, Jumat (15/9). Ini untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di jalan tol yang akan berlaku mulai Oktober 2017 serta mendorong penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF). JM Acsess ini adalah sistem pembayaran tol berbasis On Board Unit (OBU). Transaksi pembayaran tol melalui JM Access berbasis OBU dapat dimonitor melalui mobile application yang disebut JM Wallet. OBU merupakan alat sensor yang dipasang pada kendaraan yang terregistrasi dan memiliki saldo secara online yang tersimpan di sistem database. Sistem secara otomatis akan memotong deposit saldo OBU milik pengguna jalan saat melewati gerbang/gardu tol. Dengan demikian transaksi pembayaran tol dapat dilakukan tanpa menghentikan kendaraan.
Tiga BUMN luncurkan sensor e-toll OBU JM Access
KONTAN.CO.ID - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Jasa Marga Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) dan Perum Damri bersinergi meluncurkan JM Access, Jumat (15/9). Ini untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di jalan tol yang akan berlaku mulai Oktober 2017 serta mendorong penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF). JM Acsess ini adalah sistem pembayaran tol berbasis On Board Unit (OBU). Transaksi pembayaran tol melalui JM Access berbasis OBU dapat dimonitor melalui mobile application yang disebut JM Wallet. OBU merupakan alat sensor yang dipasang pada kendaraan yang terregistrasi dan memiliki saldo secara online yang tersimpan di sistem database. Sistem secara otomatis akan memotong deposit saldo OBU milik pengguna jalan saat melewati gerbang/gardu tol. Dengan demikian transaksi pembayaran tol dapat dilakukan tanpa menghentikan kendaraan.