KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan initial public offering (IPO) terus bergulir. PT Bundamedik Tbk (BMHS) menjadi emiten ke-24 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun ini. Saat IPO, BMHS menawarkan 682 juta saham baru atau setara 7,93% dari modal ditempatkan dan disetor setor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp 340 per saham, perusahaan ini meraup dana segar Rp 210,80 miliar. Setelah pencatatan saham tersebut, BEI kini masih mengantongi 23 pencatatan saham atawa listing. "Tiga di antaranya diperkirakan bakal tercatat di bulan ini," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna belum lama ini.
Tiga calon emiten listing di sisa bulan ini, ada Bukalapak?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan initial public offering (IPO) terus bergulir. PT Bundamedik Tbk (BMHS) menjadi emiten ke-24 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun ini. Saat IPO, BMHS menawarkan 682 juta saham baru atau setara 7,93% dari modal ditempatkan dan disetor setor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp 340 per saham, perusahaan ini meraup dana segar Rp 210,80 miliar. Setelah pencatatan saham tersebut, BEI kini masih mengantongi 23 pencatatan saham atawa listing. "Tiga di antaranya diperkirakan bakal tercatat di bulan ini," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna belum lama ini.