JAKARTA. Tiga calon yang akan bertarung di Musyawarah Nasional IX Partai Golkar versi Presidium Penyelamat, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita, sudah mendapatkan restu dari Wakil Presiden yang juga Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. "Tiga hari lalu, saya, Pak agung dan Pak Agus Gumiwang dari penyelamat Partai Golkar sudah menemui dan diterima Pak Jusuf Kalla," kata Priyo di lokasi Munas, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12). Dalam pertemuan tersebut, Priyo mengaku berbincang mengenai banyak hal, khususnya mengenai penyelenggaraan Munas ini. "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak JK yang pernyataannya telah menguatkan kami untuk membulatkan tekad menyelenggakan Munas ini," ujar Priyo. Menurut dia, JK sudah mengerti bahwa pelaksanaan Munas ini adalah sah dan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. "Kalau Munas di sana (Bali) itu kan dinilai banyak cacat, bahkan tidak ada nilai-nilai demokrasinya. Kali ini akan kita lakukan secara demokratis, untuk membawa Partai Golkar seperti apa ke depannya," ucap Ketua MKGR itu. (Ihsanuddin) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiga calon Ketum Munas Ancol sudah direstui JK
JAKARTA. Tiga calon yang akan bertarung di Musyawarah Nasional IX Partai Golkar versi Presidium Penyelamat, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita, sudah mendapatkan restu dari Wakil Presiden yang juga Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. "Tiga hari lalu, saya, Pak agung dan Pak Agus Gumiwang dari penyelamat Partai Golkar sudah menemui dan diterima Pak Jusuf Kalla," kata Priyo di lokasi Munas, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12). Dalam pertemuan tersebut, Priyo mengaku berbincang mengenai banyak hal, khususnya mengenai penyelenggaraan Munas ini. "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak JK yang pernyataannya telah menguatkan kami untuk membulatkan tekad menyelenggakan Munas ini," ujar Priyo. Menurut dia, JK sudah mengerti bahwa pelaksanaan Munas ini adalah sah dan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. "Kalau Munas di sana (Bali) itu kan dinilai banyak cacat, bahkan tidak ada nilai-nilai demokrasinya. Kali ini akan kita lakukan secara demokratis, untuk membawa Partai Golkar seperti apa ke depannya," ucap Ketua MKGR itu. (Ihsanuddin) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News