JAKARTA. Bisnis kondominium dan hotel (kondotel) semakin menjanjikan untuk investasi, terutama dari nilai sewa paling tinggi dibandingkan rumah, ruko atau apartemen. Bisnis tersebut juga tidak lepas dari potensi wisata setempat. Dengan potensi wisata sebagai andalannya, ada tiga daerah di Indonesia yang menjadi target investasi kondotel, yaitu Bali, Bandung, dan Yogyakarta. Ketiga daerah wisata tersebut menjadi tujuan para wisatawan, bukan hanya domestik, namun juga internasional. Dari ketiganya, Bali menempati urutan pertama bisnis investasi kondotel. "Karena punya target pasar sangat luas, ya, itu tadi, bukan hanya dari wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara. Jika target pasarnya luas, pasti okupansinya tinggi, dan income dari sewa kondotel tersebut tinggi," kata GM Marketing Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali, Ratdi Gunawan, kepada Kompas.com, Jumat (6/9).
Tiga daerah ini menjadi target investasi kondotel
JAKARTA. Bisnis kondominium dan hotel (kondotel) semakin menjanjikan untuk investasi, terutama dari nilai sewa paling tinggi dibandingkan rumah, ruko atau apartemen. Bisnis tersebut juga tidak lepas dari potensi wisata setempat. Dengan potensi wisata sebagai andalannya, ada tiga daerah di Indonesia yang menjadi target investasi kondotel, yaitu Bali, Bandung, dan Yogyakarta. Ketiga daerah wisata tersebut menjadi tujuan para wisatawan, bukan hanya domestik, namun juga internasional. Dari ketiganya, Bali menempati urutan pertama bisnis investasi kondotel. "Karena punya target pasar sangat luas, ya, itu tadi, bukan hanya dari wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara. Jika target pasarnya luas, pasti okupansinya tinggi, dan income dari sewa kondotel tersebut tinggi," kata GM Marketing Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali, Ratdi Gunawan, kepada Kompas.com, Jumat (6/9).