JAKARTA. Sentimen eksternal masih akan menggerakkan rupiah pada akhir pekan ini. Analis menyatakan, ada tiga data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi perhatian pasar. Di pasar spot, Kamis (26/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,21% ke level Rp 13.332 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,11% ke level Rp 13.325 per dollar AS. Josua Pardede, Ekonom PT Bank Permata menjelaskan, beberapa kebijakan Presiden AS, Donald Trump berpotensi menekan USD. Seperti rencana untuk merenegosiasi perjanjian NAFTA (North American Free Trade Agreement) dengan Meksiko dan Kanada, serta kebijakan keluar dari Trans-Pacific Partnership (TPP). "Tetapi pasar masih wait and see," paparnya.
Tiga data AS akan mempengaruhi rupiah akhir pekan
JAKARTA. Sentimen eksternal masih akan menggerakkan rupiah pada akhir pekan ini. Analis menyatakan, ada tiga data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi perhatian pasar. Di pasar spot, Kamis (26/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,21% ke level Rp 13.332 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,11% ke level Rp 13.325 per dollar AS. Josua Pardede, Ekonom PT Bank Permata menjelaskan, beberapa kebijakan Presiden AS, Donald Trump berpotensi menekan USD. Seperti rencana untuk merenegosiasi perjanjian NAFTA (North American Free Trade Agreement) dengan Meksiko dan Kanada, serta kebijakan keluar dari Trans-Pacific Partnership (TPP). "Tetapi pasar masih wait and see," paparnya.