Tiga emiten tekstil tunjukkan ekuitas negatif, simak pendapat analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tiga emiten tekstil mendapatkan notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka adalah Argo Pantes Tbk (ARGO), PT Centex Tbk (CNTX), dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY).

Dalam situs BEI, ketiga emiten tersebut diberikan notasi khusus karena laporan keuangan terakhir menunjukan ekuitas negatif.

Baca Juga: Ini tiga emiten tekstil yang mendapat catatan khusus dari BEI


Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2019, ARGO mencatatkan ekuitas negatif atau defisiensi modal US$ 81,99 juta. Begitu juga dengan CNTX yang membukukan ekuitas negatif sebesar 348,130 dan POLY sebesar US$ 930,63 juta.

Per perdagangan Rabu (24/7), saham ARGO masih terkena suspensi BEI. Sementara itu, saham CNTX berada di level Rp 480 per saham atau menguat 1,68% secara year to date (ytd) dan POLY Rp 89 per saham atau turun 40,67% ytd.

Baca Juga: Lakukan hedging, Sri Rejeki Isman (SRIL): Pelemahan dollar AS tak berdampak besar

Analis Kanaka Hita Solvera Ivan Rosanova mengatakan, saham emiten tekstil seperti CNTX dan POLY ini kurang menarik di mata investor.

"Apalagi, baru ada kabar anak usaha Duniatex gagal bayar utang sehingga muncul pertanyaan apakah ada masalah dengan industri tekstil secara keseluruhan?" kata dia.

Di samping itu, menurut dia, laporan keuangan emiten ini menunjukkan tren posisi utang, baik jangka panjang maupun jangka pendek yang meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Penguatan Rupiah Tak Berdampak Signifikan Bagi Emiten Tekstil

“Artinya emiten perlu untuk lebih berhati-hati. Investor pun kemungkinan juga melihat hal ini sebagai pertimbangan dalam melirik saham-saham tekstil,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/7).

Untuk itu, menurut dia, investor perlu mencermati perkembangan usaha emiten yang bersangkutan, termasuk mengetahui strategi korporasi dalam menjalankan bisnisnya.

Baca Juga: Sri Rejeki Isman (SRIL) catatkan kenaikan penjualan 16,16% pada semester I-2019

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal dia tidak bisa berkomentar atas saham-saham tersebut.

Alasannya, CNTX dan POLY mencatatkan antrean order book yang hanya single digit. “Kalau lihat grafiknya, saya rasa itu belum fase uptrend. Malah cenderung sideways di situ-situ saja,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli