JAKARTA. Harga batubara mengalami tekanan dalam empat hari beruntun di tengah tren kenaikan harga minyak global. Kebijakan China masih menjadi faktor utama yang menggerus laju harga komoditas ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (6/12) harga batubara kontrak pengiriman Januari 2017 di ICE Futures Exchange tergerus 3,8% ke level US$ 79 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga batubara anjlok 4,5%. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, harga batubara gagal memanfaatkan momentum penguatan harga minyak setelah OPEC menyetujui pembatasan produksi. Tekanan harga batubara merupakan imbas dari kebijakan di China. "Ada tiga faktor yang menekan harga batubara," paparnya.
Tiga faktor penggerus harga batubara
JAKARTA. Harga batubara mengalami tekanan dalam empat hari beruntun di tengah tren kenaikan harga minyak global. Kebijakan China masih menjadi faktor utama yang menggerus laju harga komoditas ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (6/12) harga batubara kontrak pengiriman Januari 2017 di ICE Futures Exchange tergerus 3,8% ke level US$ 79 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga batubara anjlok 4,5%. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, harga batubara gagal memanfaatkan momentum penguatan harga minyak setelah OPEC menyetujui pembatasan produksi. Tekanan harga batubara merupakan imbas dari kebijakan di China. "Ada tiga faktor yang menekan harga batubara," paparnya.