JAKARTA. Pemerintah berjanji akan segera menyerahkan rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sesuai rencana, RKP itu mulai dibahas oleh DPR pada 20 Mei mendatang. Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakan, secara garis besar, RKP yang nantinya bakal jadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 itu berisi beberapa prioritas. Antara lain, program percepatan infrastruktur, kedaulatan pangan, dan maritim. Selain itu, pada program non ekonomi, anggaran RKP tahun 2016 akan fokus pada program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan kartu program sosial sesuai janji Presiden saat kampanye tahun lalu.
Tiga fokus: Pangan, infrastruktur, maritim
JAKARTA. Pemerintah berjanji akan segera menyerahkan rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sesuai rencana, RKP itu mulai dibahas oleh DPR pada 20 Mei mendatang. Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakan, secara garis besar, RKP yang nantinya bakal jadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 itu berisi beberapa prioritas. Antara lain, program percepatan infrastruktur, kedaulatan pangan, dan maritim. Selain itu, pada program non ekonomi, anggaran RKP tahun 2016 akan fokus pada program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan kartu program sosial sesuai janji Presiden saat kampanye tahun lalu.