KONTAN.CO.ID - Inilah tiga
game developer asal Indonesia yang mendapatkan salah satu sertifikasi global yang paling dicari di dunia gaming, siapa saja mereka? Mereka bertiga merupakan talenta muda Indonesia yang lulus dari ujian menantang dan telah menajdi
Unity Cerified Associate Game Developer. Pada gelaran acara Google for Indonesia 20223, Google Play mengumumkan kemitraan bersama Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dengan meluncurkan program Google Play x Unity Game Developer Training. Bagi yang belum tahu, Google Play dan Unity berpartner untuk mengadakan pelatihan dan sertifikasi Unity online bagi
game developer atau mahasiswa di Indonesia. Unity sendiri merupakan platform terdepan di dunia dalam pembuatan dan pengoperasian konten 3D
real-time interaktif.
Menariknya lagi, sertifikasi Unity diakui secara global oleh perusahaan di industri game dan merupakan kualifikasi yang banyak dibutuhkan. Selain bagi game developer, program tersebut membuka peluang bagi mahasiswa di 21 Universitas di Indonesia untuk mendaptkan pelatihan dan sertifikasi dari Unity. Setelah melewati ujian yang menantang, tiga talenta muda Indonesia berhasil lulus dan menjadi
Unity Certified Associate Game Developer.
Program ini mendapatkan sambungan hangat dari para
developer game muda di Indonesia, salah satunya adalah Ramadhan Rizi Daulay, seorang pemuda 23 tahun asal Medan yang sekarang menjadi
junior programmer di Digital Breeze Interactive. Baginya, dengan mengikuti program ini, ia mendapat kesempatan bertemu dengan komunitas yang memiliki ketertarikan yang sama sehingga terdapat banyak peluang untuk berdiskusi dan berkolaborasi. "Selain bermanfaat, program ini menurut saya sangat membantu industri
game di Indonesia. Dengan banyaknya
developer yang mendapat p elatihan, semakin banyak pula
developer game berkualitas di Indonesia," ujar Rizki. "Melalui pgoram ini, saya mendapat teman dan koneksi baru di industri
game yang bisa melahirkan kolaborasi baru. Program ini cocok bagi siapapun yang ingin memulai karir di industri
game atau para
developer yang sudah masuk di industri." Dengan kata lain program ini dapat perluas koneksi dengan sesama
developer game di Indonesia. Selain Rizki, Ahmad dan Gerado membagikan apa yang mereka dapat setelah mengikuti program tersebut.
Baca Juga: BAF Kembali Gelar Safety Riding Science for Kids di Jakarta Fair 2023 Bagi Ahmad Turflihin, pemuda 23 tahun asal Pontianak yang sekarang telah berkarir sebagai
augmented reality developer di nuMetagen, mengikuti program
Unity Certified Associate Game Developer memotivasinya untuk menguji kemampuan dan meningkatkan keterampilan yang dimiliki. Terlebih dengan program yang didukung Google, ia optimis dapat mengetahui standar pemrograman di ranah global. "Melakukan ujian sertifikasi sangat penting, terutama bagi seseorang yang kurang percaya diri dengan kemampuannya atau belum berani memulai karir di bidang yang diinginkan. Tidak hanya
programmer, bahkan desainer juga perlu melakukannya." terang Ahmad. "Banyak hal yang masih perlu dieksplorasi, kita bisa belajar bersama untuk memahami berbagai macam pola desain sauatu aplikasi atau
game. Pengalaman ini membuka wawasan untuk meningkatkan kemampuan lebih tinggi lagi." Program tersebut juga bagus untuk
meningkatkan rasa percaya diri akan kualitas developer game di Indonesia.
Masih ada satu lagi, sosok pemuda bernama Gerardo Keandre Lisrianto, umur 22 tahun asal Bekasi ini merupakan seseorang yang menaruh minat tinggi di dunia
game development sejak di bangku sekolah. Ia menjadi
junior Unity developer di Magnus Digital Indonesia. Hadirnya platform Unity Pro Training menawarkan banyak kursus dan jalur pembelajaran yang menyenangkan. "Semua pelatihan dan ujian yang ditawarkan disusun secara rapi dan memiliki nilai yang sangat tinggi. Mengikuti program pelatihan membantu saya mempelajari cara membuat ekosistem dan alur kerja yang baik untuk tim
developer game, bagaimana merencanakan sebuah proyek dan mengembangkannya, juka mengetahui praktik terbaik dalam pengembangan
game Unity," tutup Gerardo. Di saat bersamaan, program ini memberikan kesempatan belajar
yang luas dan gratis bagi siapa saja yang berminat.
Baca Juga: 4 Hal Ini Perlu Diajarkan Pada Anak Sebelum Masuk SD, Jangan Cuma Calistung Para peserta yang berhasil mengikuti program, dapat memilih tiga jalur pembelajaran terkait pengembangan game yaitu sebagai
devleoper, artist, atau
programmer. Selain mendapatkan materi pelatihan yang berstandar global, program ini pun menawarkan berbagai kesempatan menarik bagi para pesertanya. Para peserta juga mendapat peluang untuk mengikuti pelatihan lain diluar
learning path yang dipilih secara gratis. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News