JAKARTA. Tarif listrik golongan non subsidi akan diturunkan pada bulan Februari mendatang. Penurunan tarif ini diakibatkan harga minyak dunia yang mengalami penurunan. Ketika ditanyakan perihal kebenaran rencana penurunan tarif listrik, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman tidak mau menjawab secara gamblang. Dirinya mengatakan, penurunan atau kenaikan tarif listrik golongan non subsidi dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kurs dollar Amerika Serikat (AS), Indonesian Crude Price (ICP), dan inflasi. "Sehingga apabila harga minyak turun maka ICP turun dan ini akan berpengaruh terhadap tarif listrik golongan non subsidi," ujar Jarman dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Jumat (23/1).
Tiga hal yang mempengaruhi tarif listrik
JAKARTA. Tarif listrik golongan non subsidi akan diturunkan pada bulan Februari mendatang. Penurunan tarif ini diakibatkan harga minyak dunia yang mengalami penurunan. Ketika ditanyakan perihal kebenaran rencana penurunan tarif listrik, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman tidak mau menjawab secara gamblang. Dirinya mengatakan, penurunan atau kenaikan tarif listrik golongan non subsidi dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kurs dollar Amerika Serikat (AS), Indonesian Crude Price (ICP), dan inflasi. "Sehingga apabila harga minyak turun maka ICP turun dan ini akan berpengaruh terhadap tarif listrik golongan non subsidi," ujar Jarman dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Jumat (23/1).