Tiga Hari Berturut-turut, Saham BMRI Terdampar di Zona Merah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) makin rontok pasca Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point menjadi 5,75%.

Setelah dua hari berturut-turut terdampar di zona merah, pada perdagangan kemarin, Kamis (18/7), harga saham BMRI kembali melemah dan ditutup di posisi Rp 7.850 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan perdagangan sehari sebelumnya di posisi Rp 7.975 per saham, harga saham BMRI kemarin turun 1,57%.


Dua hari sebelumnya, harga saham BMRI juga berturut-turut melemah. Pada Selasa (16/7), harga saham BMRI turun 0,92% menjadi Rp 8.075 per saham. Rabu (17/7), harga saham BMRI juga turun sebesar 1,24% menjadi Rp 7.975 per saham.

Jika dihitung dalam sebulan terakhir, saham BMRI sudah jatuh ke zona merah sebanyak tujuh kali. Dibandingkan sebulan lalu, harga saham BMRI sudah turun sebesar 1,57%.

Pada perdagangan kemarin, saham BMRI dibuka di harga Rp 7.900 per saham. Saham BMRI sempat mencatatkan harga tertinggi di posisi Rp 7.950 per saham sementara harga terendah di posisi Rp 7.825 per saham.

Total nilai transaksi saham BMRI pada perdagangan kemarin mencapai Rp 559,2 miliar. Sementara volume transaksi saham BMRI kemarin sebanyak 711.310 saham.

Investor asing pada perdagangan kemarin mencatatkan aksi jual bersih alias net sell saham BMRI sebesar Rp 299,9 miliar. Dalam sepekan terakhir, jual bersih investor asing sudah mencapai Rp 318,08 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: A.Herry Prasetyo