JAKARTA. Investor asing kembali berburu Surat Berharga Negara (SBN). Pada periode 14-16 Maret 2016, pemodal asing membeli SBN senilai Rp 1,87 triliun. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 16 Maret 2016, porsi asing pada SBN mencapai Rp 596,28 triliun. Angka tersebut naik dari posisi pada 14 Maret 2016 yang tercatat Rp 594,41 triliun. Dus, kepemilikan asing pada SBN tumbuh dari semula 38,26% menjadi 38,38%. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, ada beberapa katalis positif yang mendorong pembelian SBN oleh asing. Pertama, penguatan mata uang Garuda di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot pada Kamis (17/3), rupiah menguat 1,44% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 13.075 per dollar AS.
Tiga hari, dana asing masuk SBN Rp 1,87 triliun
JAKARTA. Investor asing kembali berburu Surat Berharga Negara (SBN). Pada periode 14-16 Maret 2016, pemodal asing membeli SBN senilai Rp 1,87 triliun. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 16 Maret 2016, porsi asing pada SBN mencapai Rp 596,28 triliun. Angka tersebut naik dari posisi pada 14 Maret 2016 yang tercatat Rp 594,41 triliun. Dus, kepemilikan asing pada SBN tumbuh dari semula 38,26% menjadi 38,38%. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, ada beberapa katalis positif yang mendorong pembelian SBN oleh asing. Pertama, penguatan mata uang Garuda di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot pada Kamis (17/3), rupiah menguat 1,44% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 13.075 per dollar AS.