KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak tipis pada hari Rabu (7/6) karena investor menahan diri dari membuat taruhan besar menjelang data inflasi dan pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan depan.

Rabu (7/6) pukul 21.34 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,19% ke 33.637. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,02% ke 4.284. Sedangkan Nasdaq Composite turun tipis 0,08% ke 13.257.

Data inflasi di Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menunjukkan harga konsumen sedikit menurun secara bulanan pada Mei. Tetapi inflasi inti kemungkinan akan tetap tinggi.

Pasar saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa (6/6), dengan S&P 500 naik hampir 20% dari posisi terendah Oktober 2022. Penguatan pasar saham yang terjadi kemarin didukung oleh meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakannya pada 13-14 Juni.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Lagi Besok, Kamis (8/6)

"Sentimen tetap positif tetapi ini adalah periode sikap hati-hati yang positif. Setiap orang hanya menunggu dua peristiwa minggu depan," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities kepada Reuters.

Pelaku pasar uang melihat peluang 77% bahwa bank sentral AS akan melewatkan kenaikan suku bunga dalam pertemuan bulan Juni. Tetapi, The Fed diramal akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli, menurut Fedwatch CME.

Mengangkat sentimen, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam wawancara CNBC bahwa dia melihat tanda-tanda pelonggaran pasar tenaga kerja dan jalan untuk menurunkan inflasi.

Wall Street telah didorong oleh reli saham megacap dan musim pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan. Tetapi sejumlah analis mengatakan bahwa saham teknologi besar dan saham pertumbuhan utama lainnya dapat segera menghadapi aksi ambil untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati