Tiga indeks utama Wall Street menghijau di awal perdagangan Senin (2/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan pekan ini. Investor menunggu rilis data ekonomi pekan ini untuk mengukur laju rebound domestik.

Senin (2/8) pukul 21.35 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,55% ke 35.128. Indeks S&P 500 menguat 0,50% ke 4.17. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,41% ke 14.732.

Senat pada hari Minggu meluncurkan rencana bipartisan untuk berinvestasi di jalan, jembatan, pelabuhan, internet berkecepatan tinggi dan infrastruktur lainnya. Sejumlah pengamat memperkirakan Senat dapat meloloskan undang-undang pekerjaan umum terbesar dalam beberapa dekade ini.


Saham-saham terkait infrastruktur termasuk Caterpillar Inc naik tipis dalam perdagangan premarket. Triliunan dolar dalam stimulus moneter dan fiskal telah mengangkat indeks utama Wall Street ke rekor tertinggi. Sementara pendapatan perusahaan kuartal kedua yang kuat memimpin S&P 500 untuk mengakhiri Jumat dengan kenaikan bulanan keenam berturut-turut.

Baca Juga: IPO perusahaan teknologi dinilai akan mengangkat kinerja reksadana

Tanda-tanda pemulihan ekonomi yang stabil juga telah mendorong permintaan saham-saham industri, energi, dan keuangan. Tetapi penyebaran varian virus corona Delta baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran pukulan lain terhadap pertumbuhan.

"Saya tidak berpikir investor khawatir tentang angka makroekonomi yang lebih luas bahkan jika mereka menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Kekhawatirannya terletak pada risiko pembukaan kembali yang terhenti karena penyebaran varian Delta," kata Dennis Dick, trader Bright Trading LLC.

Baca Juga: Ekonom sebut bila PPKM darurat diperpanjang, kinerja manufaktur masih akan jeblok

Setelah The Fed terjebak pada kebijakan dovish minggu lalu, fokus minggu ini adalah pada data aktivitas bisnis pada hari Senin dan Rabu. Sedangkan pada hari Jumat, Departemen Tenaga Kerja akan mengeluarkan laporan ketenagakerjaan bulanannya.

Ekonom memperkirakan nonfarm payrolls telah meningkat 900.000 bulan lalu, dibandingkan dengan 850.000 pada bulan Juni.

Baca Juga: PPKM Level 4 resmi diperpanjang, begini dampaknya ke IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati