JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan, alokasi gas abadi Blok Masela sudah ditetapkan kepada beberapa perusahaan yang berminat. Di antaranya, perusahaan pupuk dan petrokimia. Pernyataan minat itu merujuk surat permintaan yang dikirimkan Kementerian Perindustrian kepada Kementerian ESDM untuk tiga perusahaan, yaitu PT Pupuk Indonesia, Elsoro Multi Prima/Sojitz dan Kalimantan Metanol Indonesia. Wakil Menteri ESDM, Arcandra mengungkapkan, Kemperin sudah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian ESDM, dan menunjuk industri pupuk dan petrokimia tersebut. “Alokasinya sudah, jadi sudah ada alokasi gas Blok Masela, itu big chievment, investornya juga sudah ada,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (25/11).
Tiga industri dapat alokasi gas Blok Masela
JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan, alokasi gas abadi Blok Masela sudah ditetapkan kepada beberapa perusahaan yang berminat. Di antaranya, perusahaan pupuk dan petrokimia. Pernyataan minat itu merujuk surat permintaan yang dikirimkan Kementerian Perindustrian kepada Kementerian ESDM untuk tiga perusahaan, yaitu PT Pupuk Indonesia, Elsoro Multi Prima/Sojitz dan Kalimantan Metanol Indonesia. Wakil Menteri ESDM, Arcandra mengungkapkan, Kemperin sudah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian ESDM, dan menunjuk industri pupuk dan petrokimia tersebut. “Alokasinya sudah, jadi sudah ada alokasi gas Blok Masela, itu big chievment, investornya juga sudah ada,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (25/11).