JAKARTA. Pemerintah mengklaim telah mengantongi empat perusahaan yang berminat dalam proyek kereta api cepat Cirebon-Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy S Priatna di Jakarta Senin (18/6). "Ada dari Spanyol, Jepang, China, sama Bank Dunia," kata Dedy kepada Kompas.com. Ia menjelaskan. proyek kereta api cepat terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama untuk jalur Jakarta-Bandung. Tahap kedua jalur Bandung-Cirebon. Tahap terakhir atau yaitu jalur Cirebon-Surabaya. Sejauh ini, kata Dedy, pemerintah baru melakukan studi kelayakan untuk proyek tahap pertama. Sementara itu, pembiayaan proyek infrastruktur jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung berasal dari dana METI (Ministry of Economy, Trade and Industry) Jepang.
Tiga investor asing incar proyek kereta api cepat
JAKARTA. Pemerintah mengklaim telah mengantongi empat perusahaan yang berminat dalam proyek kereta api cepat Cirebon-Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy S Priatna di Jakarta Senin (18/6). "Ada dari Spanyol, Jepang, China, sama Bank Dunia," kata Dedy kepada Kompas.com. Ia menjelaskan. proyek kereta api cepat terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama untuk jalur Jakarta-Bandung. Tahap kedua jalur Bandung-Cirebon. Tahap terakhir atau yaitu jalur Cirebon-Surabaya. Sejauh ini, kata Dedy, pemerintah baru melakukan studi kelayakan untuk proyek tahap pertama. Sementara itu, pembiayaan proyek infrastruktur jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung berasal dari dana METI (Ministry of Economy, Trade and Industry) Jepang.