KONTAN.CO.ID - HANOI. Tiga dari lima kabel internet bawah laut internasional yang aktif di Vietnam mati. Media pemerintah mengungkapkan, ini adalah pemadaman besar kedua di negara itu dalam kurun waktu satu tahun.

Mengutip Reuters, Senin (17/5), Kantor Berita resmi Vietnam mengungkapkan, permasalahan yang terjadi pada ketiga kabel yang menghubungkan Vietnam dengan Amerika Serikat, Eropa dan Asia tersebut telah berdampak signifikan terhadap koneksi internet Vietnam dengan dunia.

Menurut data dari FPT, salah satu penyedia layaan internet terkemuka di Vietnam, negara itu terhubung ke internet global terutama melalui lima kabel bawah laut dengan kapasitas total hampir 62 Tbps.

Baca Juga: Kali Pertama, Vietnam Bakal Izinkan Impor Emas oleh Perusahaan

Tidak jelas apakah ketiga kabel yang dimaksud, yang menyumbang sebagian besar bandwidth, mati seluruhnya atau sebagian.

Penyedia layanan internet Viettel dan VNPT, yang telah berinvestasi pada kabel tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kantor Berita Vietnam mengatakan pengguna internet merasa sangat sulit mengakses layanan yang servernya berlokasi di luar negeri.

Tidak ada jangka waktu yang diberikan untuk perbaikan kabel tersebut, kata laporan itu.

Masalah kabel internet bawah laut tidak jarang terjadi di Vietnam, yang pada awal tahun lalu kelima kabelnya terputus selama berminggu-minggu.

Editor: Herlina Kartika Dewi