JAKARTA. Inflasi di bulan September diprediksi pemerintah akan lebih rendah dibanding Agustus yang mencapai 1,12%. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan ada tiga komoditas yang akan menjadi penyumbang inflasi September. Komoditas tersebut yaitu emas, daging ayam, dan tempe. "Ini dari perkembangan kemarin," ujar Sasmito di Jakarta, Kamis (26/9). Meskipun begitu, Sasmito masih enggan memberi tahu berapa inflasi yang akan terjadi di September. “Yang pasti, akan kecil,” terangnya. Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi inflasi di September akan berada di bawah 0,5%. Ini dikarenakan efek dari kenaikan BBM sudah habis. Bahkan, Bank Indonesia (BI) sendiri memprediksi akan terjadi deflasi. Perkiraan BI ini mengacu pada hasil survei pada minggu kedua September yang memperlihatkan kecenderungan itu. Selain faktor dampak BBM yang mulai hilang, harga bahan pangan juga turun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiga komoditas akan sumbang inflasi September
JAKARTA. Inflasi di bulan September diprediksi pemerintah akan lebih rendah dibanding Agustus yang mencapai 1,12%. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan ada tiga komoditas yang akan menjadi penyumbang inflasi September. Komoditas tersebut yaitu emas, daging ayam, dan tempe. "Ini dari perkembangan kemarin," ujar Sasmito di Jakarta, Kamis (26/9). Meskipun begitu, Sasmito masih enggan memberi tahu berapa inflasi yang akan terjadi di September. “Yang pasti, akan kecil,” terangnya. Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi inflasi di September akan berada di bawah 0,5%. Ini dikarenakan efek dari kenaikan BBM sudah habis. Bahkan, Bank Indonesia (BI) sendiri memprediksi akan terjadi deflasi. Perkiraan BI ini mengacu pada hasil survei pada minggu kedua September yang memperlihatkan kecenderungan itu. Selain faktor dampak BBM yang mulai hilang, harga bahan pangan juga turun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News