Tiga minggu belakangan, BI edarkan uang Rp 9,7 T



JAKARTA. Tingkat kebutuhan masyarakat atas uang kartal yakni logam dan kertas mengalami pelonjakan cukup tajam di setiap kedatangan bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri di Indonesia. Merujuk pada data terbaru BI terkait peredaran uang, selama dua hingga tiga pekan belakangan, peredaran uang kartal sudah mencatat outflow alias pengeluaran uang dari BI sebesar Rp 9,7 triliun. "Periode menjelang dan memasuki Puasa yakni tanggal 30 Agustus sampai dengan 12 Agustus lalu, uang kartal mengalami outflows sebesar Rp 9,7 triliun," jelas Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah.Angka tersebut tidak berlebihan mengingat catatan di beberapa bank juga mencerminkan hal serupa. BRI misalnya, menjelang datangnya Puasa dua pekan lalu, mencatat kenaikan kebutuhan uang kartal hingga Rp 30 miliar per minggu. Belum lagi nilai uang pecahan yang keluar melalui program jasa kas keliling BI yang bisa mencapai Rp 5 miliar per hari. Bisa dipastikan, angka tersebut akan terus merangkak naik seiring kian dekatnya kedatangan Lebaran.

Masyarakat tak hanya membutuhkan uang tunai ekstra dari hari-hari biasa untuk memenuhi kebutuhan di seputar Ramadhan, namun juga membutuhkan uang pecahan kecil untuk dibagi-bagikan kepada kerabatnya. Tradisi ini pula yang sudah dihafal oleh Bank Indonesia dan industri perbankan pada umumnya. Tak heran, BI dan para bankir sudah sibuk mempersiapkan ketersediaan uang kartal berikut uang pecahan kecil dalam jumlah ekstra dari lazimnya khusus untuk momen ini.BI sendiri sudah mempersiapkan sekitar Rp 50 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat atas uang pecahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: