KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah tiga bulan ini, PT Pertamina (Persero) belum juga memiliki nahkoda baru. Akibatnya, banyak keputusan-keputusan strategis yang belum bisa dikeluarkan. Namun, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku sudah menyerahkan tiga nama calon Direktur Utama Pertamina tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengungkapkan bahwa Menteri BUMN, Rini Soemarno sudah menyerahkan nama-nama calon Dirut Pertamina kepada Presiden Joko Widodo. "Tergantung Presiden (yang memutuskan). Sudah ada tiga nama, Bu Menteri (Rini Soemarno) yang ajukan," katanya saat dikonfirmasi, pekan lalu. Menurut sumber Kontan.co.id dilingkup Kementerian ESDM, tiga nama calon Dirut Pertamina yang sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi diantaranya adalah Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Samsu Alam dan mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta.
Tiga nama calon direktur utama Pertamina sudah diserahkan ke Presiden Jokowi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah tiga bulan ini, PT Pertamina (Persero) belum juga memiliki nahkoda baru. Akibatnya, banyak keputusan-keputusan strategis yang belum bisa dikeluarkan. Namun, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku sudah menyerahkan tiga nama calon Direktur Utama Pertamina tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengungkapkan bahwa Menteri BUMN, Rini Soemarno sudah menyerahkan nama-nama calon Dirut Pertamina kepada Presiden Joko Widodo. "Tergantung Presiden (yang memutuskan). Sudah ada tiga nama, Bu Menteri (Rini Soemarno) yang ajukan," katanya saat dikonfirmasi, pekan lalu. Menurut sumber Kontan.co.id dilingkup Kementerian ESDM, tiga nama calon Dirut Pertamina yang sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi diantaranya adalah Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Samsu Alam dan mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta.