KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemhub). Para nominator itu akan menggantikan Antonius Tonny Budiono, yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP) karena terkait dugaan suap. Berdasarkan informasi yang diperoleh KONTAN, sebanyak tujuh nama masuk ke bursa pencalonan Dirjen Hubla. Mereka adalah nama-nama yang lolos dari tahap assessment yang berlangsung pada 26 September-27 Spetember lalu. Pada Kamis (5/10) kemarin, jumlah calon mengerucut menjadi tiga saja. Mereka inilah yang berhak untuk mengikuti tahap berikutnya, yaitu tes wawancara. Ketiga nama tersebut adalah Agus H. Purnomo, Direktur Utama PT INKA (Persero), Johnson Williang Sutjipto, Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara, dan Dwi Budi Sutrisno, Sekretaris Dirjen Hubla Kemhub.
Tiga nama ikuti tahap wawancara bursa Dirjen Hubla
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemhub). Para nominator itu akan menggantikan Antonius Tonny Budiono, yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP) karena terkait dugaan suap. Berdasarkan informasi yang diperoleh KONTAN, sebanyak tujuh nama masuk ke bursa pencalonan Dirjen Hubla. Mereka adalah nama-nama yang lolos dari tahap assessment yang berlangsung pada 26 September-27 Spetember lalu. Pada Kamis (5/10) kemarin, jumlah calon mengerucut menjadi tiga saja. Mereka inilah yang berhak untuk mengikuti tahap berikutnya, yaitu tes wawancara. Ketiga nama tersebut adalah Agus H. Purnomo, Direktur Utama PT INKA (Persero), Johnson Williang Sutjipto, Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara, dan Dwi Budi Sutrisno, Sekretaris Dirjen Hubla Kemhub.