KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 4-8 Juli 2022, ada tiga obligasi dan dua sukuk baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2022 menjadi 59 emisi yang berasal dari 45 emiten.

Total nilai emisi obligasi baru yang dicatatkan pada periode 4-8 Juli 2022 adalah sebesar Rp 3,45 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2022 berjalan sudah mencapai Rp 72,85 triliun.

Sementara itu, keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dari 122 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 440,92 triliun dan US$ 47,5 juta.

Baca Juga: BEI Masih Mengantongi 37 Calon Emiten Dalam Pipeline IPO

Berdasarkan rilis pers BEI, Jumat (8/7), berikut daftar tiga obligasi korporasi dan dua sukuk yang dicatatkan pada pekan ini:

Pertama, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun dengan nilai pokok Rp 700 miliar. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Kedua, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok Rp 500 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk sukuk ini adalah idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berperan sebagai wali amanat.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Akan Menerbitkan Obligasi Rp 3 Triliun, Simak Kuponnya

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal Rp 100 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia adalah AAA(idn) (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berperan sebagai wali amanat.

Keempat, Obligasi Berkelanjutan IV SMART Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 1,5 triliun. Pefindo menyematkan peringkat idAA- (Double A Minus) dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Kelima, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah pokok Rp 650 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk sukuk mudharabah ini adalah idA(sy) (Single A Syariah) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati