Tiga orang jadi korban bom Poso



YOGYAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima laporan tentang ledakan bom di Pos Polisi Lalu Lintas di Poso, Sulawesi Tengah. Ada tiga orang yang menjadi korban bom yang meledak pada pukul 06.30 WIT, Senin (22/10).Informasi sebelumnya menyebutkan dua orang korban akibat bom yang meledak di pos polisi ini. Seorang polisi terluka parah dan seorang satpam yang tengah melintas ikut terkena serpihan bom. Keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso.Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, polisi sedang menyelidiki dan menindaklanjuti kasus peledakan ini. "Ada tim yang diberangkatkan dari Jakarta," katanya, Senin (22/10).Menurut saksi, ledakan terdengar sebanyak dua kali. Daya ledakan pertama kecil sedangkan ledakan kedua cukup besar, terdengar hingga radius 3 kilometer. Pos polisi lalu lintas itu hancur. Diduga bom tersebut diletakkan di bagian belakang pos polisi.Tim Gegana tiba di lokasi ledakan dan menyisir area ledakan. Warga diminta menjauh dari lokasi ledakan untuk memudahkan tim melakukan olah tempat kejadian perkara.Pekan lalu, dua orang polisi juga tewar mengenaskan. Keduanya dilaporkan hilang lalu ditemukan dalam kondisi tewas terkubur. Keduanya adalah Brigadir Sudirman dan Brigadir Andi Sapa. Mereka diduga menjadi korban penculikan jaringan teroris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can