KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Seorang penembak melepaskan tembakan di supermarket Mad Butcher di Fordyce, Arkansas, pada Jumat (21/6), menewaskan tiga warga sipil dan melukai sepuluh orang lainnya, termasuk dua petugas polisi, demikian laporan dari Kepolisian Negara Bagian Arkansas.

Direktur Kepolisian Negara Bagian Arkansas, Mike Hagar, menyatakan bahwa tersangka juga terluka dalam baku tembak dengan polisi dan telah ditahan. Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang keadaan penembakan tersebut.

"Sayangnya, kami dapat memastikan bahwa 11 warga sipil tak berdosa ditembak, dan tiga di antaranya tewas. Dua petugas penegak hukum terluka dalam baku tembak. Tersangka juga ditembak dan ditahan," ujar Hagar dalam konferensi pers.

Baca Juga: AS Menyatakan Pemukiman Baru Israel di Tepi Barat "Tak Sesuai" Hukum Internasional

Penembakan terjadi di kota kecil Fordyce yang berpenduduk sekitar 3.200 orang, berjarak sekitar 112 kilometer selatan Little Rock. Kondisi para korban bervariasi dari yang tidak mengancam jiwa hingga sangat kritis, kata Hagar.

Petugas polisi yang terluka dan tersangka diperkirakan akan selamat dari luka-luka mereka.

Gubernur Arkansas, Sarah Huckabee Sanders, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat dan heroik mereka.

Baca Juga: Israel Tingkatkan Serangan di Gaza, Evakuasi Baru Diarahkan ke Utara

"Doa saya menyertai para korban dan semua yang terkena dampak insiden mengerikan ini," tulisnya di platform media sosial X.

Penegak hukum setempat dan otoritas terkait masih menyelidiki insiden ini untuk mengungkap motif dan rincian lebih lanjut mengenai peristiwa penembakan tragis tersebut.

Editor: Noverius Laoli