JAKARTA. Rencana pemerintah memperbaiki kompleks makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid akan melibatkan tiga pihak yakni pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Jombang. Ketiga pihak ini akan menanggung biaya renovasi makam tersebut.Catatan saja, renovasi kompleks makam Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal dengan Gus Dur membutuhkan dana sekitar Rp 180 miliar. Rinciannya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menanggung dana Rp 30 miliar, Pemerintah Kabupaten Jombang Rp 9 miliar. "Sisanya akan ditanggung pemerintah pusat melalui dana APBN," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, usai rapat koordinasi dengan Mentri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Selasa (10/8).Rencananya, renovasi tersebut akan dimulai pasca-Lebaran tahun ini. Untuk pembangunannya, akan dilakukan secara bertahap. "Targetnya bisa selesai dalam tiga tahun ke depan," kata Saifullah.Catatan saja, renovasi tersebut akan menambah berbagai sarana umum. Antara lain, penambahan lahan parkir seluas 4,5 hektare, pelebaran jalan, pembangunan perpustakaan dan museum, penambahan arena pedagang kaki lima, pembuatan toilet, serta pembangunan kantor wisata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiga Pemerintah Tanggung Biaya Renovasi Makam Gus Dur
JAKARTA. Rencana pemerintah memperbaiki kompleks makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid akan melibatkan tiga pihak yakni pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Jombang. Ketiga pihak ini akan menanggung biaya renovasi makam tersebut.Catatan saja, renovasi kompleks makam Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal dengan Gus Dur membutuhkan dana sekitar Rp 180 miliar. Rinciannya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menanggung dana Rp 30 miliar, Pemerintah Kabupaten Jombang Rp 9 miliar. "Sisanya akan ditanggung pemerintah pusat melalui dana APBN," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, usai rapat koordinasi dengan Mentri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Selasa (10/8).Rencananya, renovasi tersebut akan dimulai pasca-Lebaran tahun ini. Untuk pembangunannya, akan dilakukan secara bertahap. "Targetnya bisa selesai dalam tiga tahun ke depan," kata Saifullah.Catatan saja, renovasi tersebut akan menambah berbagai sarana umum. Antara lain, penambahan lahan parkir seluas 4,5 hektare, pelebaran jalan, pembangunan perpustakaan dan museum, penambahan arena pedagang kaki lima, pembuatan toilet, serta pembangunan kantor wisata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News