Tiga perubahan payudara pada ibu hamil



JAKARTA. Perubahan hormon selama masa mengandung berdampak pada perubahan tubuh ibu hamil. Salah bagian tubuh yang signifikan mengalami perubahan adalah payudara.

Berikut empat perubahan payudara yang umum terjadi pada ibu hamil:

Payudara lebih besar Ukuran payudara terus mengalami perubahan bentuk dan membesar di tiga bulan pertama masa mengandung.


Menurut seorang bidan bernama Alana Bibeau, Ph.D., bakal terjadi penambahan lapisan lemak di payudara ibu hamil di fase trimester pertama. Selain itu, terjadi juga kelenjar susu dalam payudara.

Bibeau yang merupakan seorang anggota di Rhode Island Birth Network Board of Trustees, mengatakan bahwa selama enam minggu mengandung, payudara ibu hamil membesar dua kali lipat atau lebih.

Lalu, saat kandungan berusia sembilan bulan, berat payudara ibu hamil mencapai empat kilogram.

Payudara lebih kencang Setiap wanita pasti pernah merasakan tidak nyaman karena rasa sakit dan kencang di area payudara menjelang periode menstruasi.

Memang benar, Anda tidak akan mengalami menstruasi selama hamil, tetapi bukan berarti payudara kencang dan sakit tidak akan Anda rasakan. Sebab, justru selama mengandung, rasa tidak nyaman pada payudara terus menjadi.

Kondisi tidak nyaman itu disebabkan karena persediaan darah di payudara meningkat dan pertumbuhan saluran susu yang cepat.

Namun, kabar baiknya adalah payudara menjadi semakin peka pada sentuhan, sehingga hal ini bisa menjadi “bonus” untuk sesi bercinta dengan suami.

Payudara memiliki “peta” Wanita yang mengandung, umumnya memiliki garis-garis seperti peta di area payudara. Barisan garis itu merupakan pembuluh vena yang mencetak nyata.

Hati-hati, kondisi ini menyebabkan rasa gatal, tapi pastikan Anda tidak menggaruknya. Sebab, bisa meninggalkan bekas luka permanen pada payudara.

Puting payudara lebih bulat dan besar Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan perubahan bentuk pada puting (areola). Sebenarnya, puting yang membesar tersebut merupakan keajaiban alamiah yang bermanfaat supaya mulut bayi mudah menempel ketika sedang menyusu.

Selain bentuk, areola juga mengalami perubahan warna menjadi semakin gelap.  Kemudian, ujung puting tumbuh besar di area permukaan. Kondisi ini bernama tonjolan Montgomery.

Tonjolan tersebut adalah kelenjar kecil yang menghasilkan zat berminyak yang melindungi puting susu terluka karena kulit yang retak mengering selama masa kehamilan dan masa menyusui.(Penulis: Kontributor Female, Lusina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan