Tiga perusahaan asal Selandia Baru ekspansi bisnis sektor manufaktur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga perusahaan asal Selandia Baru yakni Beca Indonesia, Asia Fresco Systems dan A-Ward Limited melakukan ekspansi bisnis ke sektor manufaktur di Indonesia. 

Country Manager Beca Indonesia, Andrew Kelman menjelaskan, perusahaan akan terus mengembangkan penawaran rekayasa dan teknologi untuk pasar manufaktur Fast Moving Consumer Goods (FMCG)  Indonesia. Pasalnya, ada peningkatan minat pada solusi teknologi di pasar manufaktur FMCG.

“Beca Indonesia, atau dikenal sebagai PT Bimatekno Karyatama Konsultan (PTBK), telah menyediakan layanan teknis di Indonesia sejak awal tahun 1970-an dan memiliki rekam jejak yang solid memastikan hasil proyek yang dapat diandalkan. Beca Indonesia dapat memanfaatkan keahlian di seluruh perusahaan untuk memastikan bahwa sumber daya yang tepat digunakan untuk memecahkan masalah rekayasa berbasis teknologi dengan cara yang efisien dan inovatif, " jelas Andrew dalam siaran persnya, Rabu (9/1).


Sementara, Direktur Regional Asia Fresco Systems, Lusman Jertianto, perseroan akan membantu industri manufaktur Indonesia untuk merampingkan dan mengotomatisasi sistem yang ada, sehingga dapat lebih efisien dalam kegiatan operasionalnya.

Menurut dia, Fresco Systems diperuntukkan bagi desain, manufaktur, instalasi dan komisioning penanganan material curah dan peralatan pengolahan.  Perseroan juga menganalisis semua sistem dan persyaratan tidak hanya dari sudut pandang tim proyek tetapi juga memastikan bahwa keselamatan, kelangsungan hidup komersial, operator, kualitas dan pemeliharaan ditangani dengan baik.

"Fresco memahami bahwa pertumbuhan berkelanjutan adalah aspek kunci dalam keberhasilan manufaktur Indonesia untuk lebih meningkatkan paparan dan kekuatan Indonesia di tingkat global. Kami akan membantu proses otomatisasi seperti penanganan bahan baku, keamanan, produktivitas dan peningkatan efisiensi yang dapat diperoleh. seiring dengan peningkatan kualitas, akses dan fleksibilitas,” papar Lusman.

Saat ini, lanjut dia, Fresco Systems telah memasok sistem secara global di berbagai sektor manufaktur, termasuk tanaman Muesli dan Sereal, sistem produksi gula, sistem produksi bubuk susu, sistem produksi terigu misalnya dari Selandia Baru ke Papua New Guinea, Asia Tenggara, Timur Tengah, India dan bahkan Afrika.

Direktur Pelaksana A-Ward Limited Simon Ward menuturkan, sistem otomatisasi membuat proses produksi lebih efisiens, cepat, aman dan bersih. Dia mencontohkan praktik regional Perusahaan Malayan Sugar Company (MSC) yang mengimplementasikan otomatisasi ke proses pemuatan kontainer mereka.   MSC secara signifikan mengurangi waktu siklus pemuatan dan biaya dengan menghilangkan penggunaan forklift, kerusakan kelembaban dan kemungkinan kontaminasi. “Solusi A-Ward menghapus peran semua tenaga kerja dan penanganan selama proses pemuatan, berhasil menghilangkan risiko kecelakaan. Sistem skala digital internal memungkinkan pemantauan (real-time monitoring) pada jumlah mutlak produk yang dimuat ke dalam container,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .