JAKARTA. Pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menunjuk tiga perusahaan yang akan menyewa kembali (lease back) pembangkit listrik yang dibangun dalam program percepatan pembangunan pembangkit listrik bertenaga batubara, energi terbarukan dan gas (fast track program) tahap I. Ketiga perusahaan tersebut adalah badan usaha milik Pemerintah China. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, sebenarnya ada lima perusahaan milik pemerintah China yang potensial menyewa kembali pembangkit listrik ini. Tapi, PLN hanya memilih tiga dari lima perusahaan itu. Sayangnya, Sudirman tak mau merinci identitas perusahaan penyewa pembangkit listrik ini. "Selain menyewa kembali, perusahaan China ini akan memperbaikinya," kata Sudirman, Selasa (14/4).
Tiga perusahaan mau sewa pembangkit
JAKARTA. Pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menunjuk tiga perusahaan yang akan menyewa kembali (lease back) pembangkit listrik yang dibangun dalam program percepatan pembangunan pembangkit listrik bertenaga batubara, energi terbarukan dan gas (fast track program) tahap I. Ketiga perusahaan tersebut adalah badan usaha milik Pemerintah China. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, sebenarnya ada lima perusahaan milik pemerintah China yang potensial menyewa kembali pembangkit listrik ini. Tapi, PLN hanya memilih tiga dari lima perusahaan itu. Sayangnya, Sudirman tak mau merinci identitas perusahaan penyewa pembangkit listrik ini. "Selain menyewa kembali, perusahaan China ini akan memperbaikinya," kata Sudirman, Selasa (14/4).