JAKARTA. Tiga anak perusahaan konstruksi pelat merah yang bergerak di sektor properti menunda rencana Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun ini. Tercatat, hanya PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang berhasil mengantarkan anak usahanya melantai di bursa tahun ini. Penundaan teranyar datang dari anak usaha PT Hutama Karya (HK) yakni PT HK Realtindo. Perusahaan properti ini menunda rencana IPO ke kuartal IV tahun 2016 lantaran kondisi pasar yang tidak kondusif. Direktur HK Realtindo Muhammad Fauzan mengatakan, rencana awalnya perseroan akan menggelar IPO tahun ini namun lantaran kondisi pasar yang tidak mendukung membuat rencana diundur ke akhir tahun depan. "Berdasarkan kajian, momentum perusahaan properti IPO enam bulan setelah pasar mulai rebound," katanya di Jakarta baru-baru ini.
Tiga perusahaan properti menunda IPO tahun ini
JAKARTA. Tiga anak perusahaan konstruksi pelat merah yang bergerak di sektor properti menunda rencana Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun ini. Tercatat, hanya PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang berhasil mengantarkan anak usahanya melantai di bursa tahun ini. Penundaan teranyar datang dari anak usaha PT Hutama Karya (HK) yakni PT HK Realtindo. Perusahaan properti ini menunda rencana IPO ke kuartal IV tahun 2016 lantaran kondisi pasar yang tidak kondusif. Direktur HK Realtindo Muhammad Fauzan mengatakan, rencana awalnya perseroan akan menggelar IPO tahun ini namun lantaran kondisi pasar yang tidak mendukung membuat rencana diundur ke akhir tahun depan. "Berdasarkan kajian, momentum perusahaan properti IPO enam bulan setelah pasar mulai rebound," katanya di Jakarta baru-baru ini.