JAKARTA. Papua memikat investor pangan. Tiga perusahaan dipastikan akan membangun pabrik sagu mulai tahun ini. Perusahaan-perusahaan mulai membangun bisnis sagu di Papua karena potensi hutan sagu di Papua mencapai luas 1,2 juta hektare (ha). Sagu selain menjadi makanan pokok masyarakat Papua, juga bisa diolah menjadi bahan pangan lain berupa bakso, bihun dan bahan makan masyarakat Jepang dan Korea. Potensi inilah yang kemudian digarap PT National Sago Prima yang adalah anak usaha PT Sampoerna Agro. Selain itu ada juga Austindo Nusantara Jawa dan PT Perhutani. Ketiga perusahaan akan menggarap hutan sagu Papua dengan total luas lahan 147.000 hektare (ha). Total luas berasal dari National Sago Prima dengan kelolaan sebesar 51.000 ha. Austindo Nusantara Jawa mengelola 80.000 ha, dan Perhutani mencapai 16.000 ha.
Tiga perusahaan siap bangun pabrik sagu tahun ini
JAKARTA. Papua memikat investor pangan. Tiga perusahaan dipastikan akan membangun pabrik sagu mulai tahun ini. Perusahaan-perusahaan mulai membangun bisnis sagu di Papua karena potensi hutan sagu di Papua mencapai luas 1,2 juta hektare (ha). Sagu selain menjadi makanan pokok masyarakat Papua, juga bisa diolah menjadi bahan pangan lain berupa bakso, bihun dan bahan makan masyarakat Jepang dan Korea. Potensi inilah yang kemudian digarap PT National Sago Prima yang adalah anak usaha PT Sampoerna Agro. Selain itu ada juga Austindo Nusantara Jawa dan PT Perhutani. Ketiga perusahaan akan menggarap hutan sagu Papua dengan total luas lahan 147.000 hektare (ha). Total luas berasal dari National Sago Prima dengan kelolaan sebesar 51.000 ha. Austindo Nusantara Jawa mengelola 80.000 ha, dan Perhutani mencapai 16.000 ha.