JAKARTA. Panitia Pengadaan Penyediaan Pusat Pelayanan Jasa Akses Internet Kecamatan KPU/USO akhirnya mencoret tiga dari sembilan perusahaan dalam persaingan tender. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Gatot S Dewa Broto menyebut, penetapan tidak lolosnya ketiga perusahaan tersebut setelah panitia melakukan evaluasi administrasi dan teknis sejak 22 Januari sampai 29 Januari 2010 lalu. Ketiganya adalah PT Pos Indonesia, konsorsium PT Netwave Multimedia, dan PT Indopratama Cybernet. "Untuk Indo Pratama Cybernet, yang hanya mengambil paket perkerjaan 9 dinyatakan tidak lulus untuk administrasinya. Sehingga secara otomatis dokumen teknisnya tidak perlu dinilai karena dokumen administrasinya tidak lulus," kata Gatot, Senin (1/2). Sementara, Pos Indonesia dan Netwave Multimedia, yang memasukkan dokumen untuk seluruh paket pekerjaan dinyatakan tidak lulus oleh panitia baik untuk dokumen administrasi maupun teknisnya. Dengan demikian, enam perusahaan lain yang lolos adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Indonesia Comnet Plus, PT Aplikanusa Lintas Arta, konsorsium PT Jastrindo Dinamika, PT Sarana Insan Muda Selaras, dan PT Jasnita Telekomindo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiga Perusahaan Tergusur dari Persaingan Tender USO Internet Kecamatan
JAKARTA. Panitia Pengadaan Penyediaan Pusat Pelayanan Jasa Akses Internet Kecamatan KPU/USO akhirnya mencoret tiga dari sembilan perusahaan dalam persaingan tender. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Gatot S Dewa Broto menyebut, penetapan tidak lolosnya ketiga perusahaan tersebut setelah panitia melakukan evaluasi administrasi dan teknis sejak 22 Januari sampai 29 Januari 2010 lalu. Ketiganya adalah PT Pos Indonesia, konsorsium PT Netwave Multimedia, dan PT Indopratama Cybernet. "Untuk Indo Pratama Cybernet, yang hanya mengambil paket perkerjaan 9 dinyatakan tidak lulus untuk administrasinya. Sehingga secara otomatis dokumen teknisnya tidak perlu dinilai karena dokumen administrasinya tidak lulus," kata Gatot, Senin (1/2). Sementara, Pos Indonesia dan Netwave Multimedia, yang memasukkan dokumen untuk seluruh paket pekerjaan dinyatakan tidak lulus oleh panitia baik untuk dokumen administrasi maupun teknisnya. Dengan demikian, enam perusahaan lain yang lolos adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Indonesia Comnet Plus, PT Aplikanusa Lintas Arta, konsorsium PT Jastrindo Dinamika, PT Sarana Insan Muda Selaras, dan PT Jasnita Telekomindo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News