JAKARTA. Grup Lion akan menambah jumlah armada pesawatnya. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya telah memesan tiga pesawat Airbus A330-300 menggunakan mesin Trent 700 dari Roll Royce yang akan operasional pada kuartal IV/2015. “Kami telah memesan tiga pesawat yang akan datang pada Oktober dan November tahun ini,” katanya, kemarin malam. Nah, pesawat anyar ini akan menggunakan label Lion Air melalui anak usaha PT Lion Mentari Airlines. Ketiga pesawat akan operasional untuk penerbangan Jakarta, Indonesia ke Jeddah, Arab Saudi. “Kami memilih Lion Air karena maskapai ini memiliki izin landing di Jeddah,” tambahnya. Lanjutnya, perusahaan menambah pesawat ini dengan skema sewa bukan membeli. Perusahaan mengeluarkan dana sebesar US$ 10 juta dengan biaya security deposit sebesar US$ 30 juta untuk ketiga unit pesawat. Tak hanya itu, Lion Grup akan menambah 12 pesawat baru dengan skema menyewa untuk Batik Air yang terdiri dari 6 Boeing dan 6 Airbus. Perusahaan mengeluarkan biaya sekitar US$ 400 ribu - US$ 700 ribu per pesawat untuk satu bulan. Edward bilang, skema menambah pesawat dengan menyewa lebih efisien dibandingkan membeli pesawat seharga US$ 70 juta - US$ 80 juta per unit. “Kami biasanya menyewa selama 5 tahun - 7 tahun,” ucap Endward. Informasi saja, saat ini Lion AIr memiliki 103 pesawat dengan yang operasional sebanyak 97 pesawat, sedangkan Batik Air memiliki 26 pesawat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiga pesawat baru Lion Air beroperasi di kuartal I
JAKARTA. Grup Lion akan menambah jumlah armada pesawatnya. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya telah memesan tiga pesawat Airbus A330-300 menggunakan mesin Trent 700 dari Roll Royce yang akan operasional pada kuartal IV/2015. “Kami telah memesan tiga pesawat yang akan datang pada Oktober dan November tahun ini,” katanya, kemarin malam. Nah, pesawat anyar ini akan menggunakan label Lion Air melalui anak usaha PT Lion Mentari Airlines. Ketiga pesawat akan operasional untuk penerbangan Jakarta, Indonesia ke Jeddah, Arab Saudi. “Kami memilih Lion Air karena maskapai ini memiliki izin landing di Jeddah,” tambahnya. Lanjutnya, perusahaan menambah pesawat ini dengan skema sewa bukan membeli. Perusahaan mengeluarkan dana sebesar US$ 10 juta dengan biaya security deposit sebesar US$ 30 juta untuk ketiga unit pesawat. Tak hanya itu, Lion Grup akan menambah 12 pesawat baru dengan skema menyewa untuk Batik Air yang terdiri dari 6 Boeing dan 6 Airbus. Perusahaan mengeluarkan biaya sekitar US$ 400 ribu - US$ 700 ribu per pesawat untuk satu bulan. Edward bilang, skema menambah pesawat dengan menyewa lebih efisien dibandingkan membeli pesawat seharga US$ 70 juta - US$ 80 juta per unit. “Kami biasanya menyewa selama 5 tahun - 7 tahun,” ucap Endward. Informasi saja, saat ini Lion AIr memiliki 103 pesawat dengan yang operasional sebanyak 97 pesawat, sedangkan Batik Air memiliki 26 pesawat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
