KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suspensi saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) genap berusia 24 bulan pada 5 Juli 2020 mendatang. Saham produsen snack Taro ini akan mencapai masa maksimal suspensi dan berpotensi terkena penghapusan pencatatan atawa delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Guna mengakhiri suspensi saham dan menghilangkan potensi delisting tersebut, Tiga Pilar Sejahtera Food terus berupaya memenuhi beberapa kewajibannya. Lim Aun Seng, Direktur Utama Tiga Pilar Sejahtera Food mengatakan, AISA telah memenuhi kewajiban berupa penyampaian laporan keuangan. "AISA telah melakukan pengunggahan melalui form keterbukaan informasi pada 23 Juni 2020 dan pengunggahan melalui XBRL yang secara keseluruhan telah selesai pada 26 Juni 2020," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/6).
Tiga Pilar (AISA) berharap BEI cabut suspensi usai penuhi seluruh kewajiban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suspensi saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) genap berusia 24 bulan pada 5 Juli 2020 mendatang. Saham produsen snack Taro ini akan mencapai masa maksimal suspensi dan berpotensi terkena penghapusan pencatatan atawa delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Guna mengakhiri suspensi saham dan menghilangkan potensi delisting tersebut, Tiga Pilar Sejahtera Food terus berupaya memenuhi beberapa kewajibannya. Lim Aun Seng, Direktur Utama Tiga Pilar Sejahtera Food mengatakan, AISA telah memenuhi kewajiban berupa penyampaian laporan keuangan. "AISA telah melakukan pengunggahan melalui form keterbukaan informasi pada 23 Juni 2020 dan pengunggahan melalui XBRL yang secara keseluruhan telah selesai pada 26 Juni 2020," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/6).