JAKARTA. Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan ini agaknya tepat bagi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Selain tersandung dugaan penipuan penjualan beras, kinerja keuangan AISA terancam oleh penetapan harga eceran tertinggi (HET) beras sebesar Rp 9.000 per kilogram. Analis First Asia Capital David Sutyanto menilai, kepercayaan konsumen terhadap merek 'Maknyuss' dan 'Cap Ayam Jago' turun akibat kasus ini. "Ini bisa berdampak ke penjualan," kata dia, kemarin. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee menganalisis, penjualan bisa turun lumayan. "Perusahaan mungkin kehilangan 17%-20% dari total pendapatan sekarang jika PT IBU terbukti bersalah," ujar dia.
Tiga Pilar bak sudah jatuh tertimpa tangga
JAKARTA. Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan ini agaknya tepat bagi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Selain tersandung dugaan penipuan penjualan beras, kinerja keuangan AISA terancam oleh penetapan harga eceran tertinggi (HET) beras sebesar Rp 9.000 per kilogram. Analis First Asia Capital David Sutyanto menilai, kepercayaan konsumen terhadap merek 'Maknyuss' dan 'Cap Ayam Jago' turun akibat kasus ini. "Ini bisa berdampak ke penjualan," kata dia, kemarin. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee menganalisis, penjualan bisa turun lumayan. "Perusahaan mungkin kehilangan 17%-20% dari total pendapatan sekarang jika PT IBU terbukti bersalah," ujar dia.