Tiga Pilar berharap usai homologasi BEI buka suspen saham AISA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) Hengky Koestanto berharap proses restrukturisasi utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menjadi sinyal positif untuk kinerja perusahaan ke depan.

"Kita ingin masalah ini selesai dan bisa memastikan operasional berjalan dengan normal," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5). 

Adapun operasional yang dimaksud adalah operasional anak usaha.


"Saat ini operasi anak usaha masih belum lancar dan optimal karena kekurangan modal kerja, maka itu ke depan kita akan tata dari awal ini semua dari manajemen yang lama," tambah Hengky.

"Setelah itu kita akan punya modal kerja yang cukup dan baru berjalan untuk pergantian direksi itu berjalan dengan secara paralel," tutur dia lagi.

Saat ini perusahaan akan fokus untuk divisi makanan, setelah divisi berasnya dinyatakan pailit oleh pengadilan. Selain kepada para kreditur, Hengky cerita, pihaknya juga aktif melaporkan segala perkembangan proses PKPU ini kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia.

"Kami terus lapor setiap perkembangan, kalau memang kami ini masih on the track dengan peraturan yang berlaku," lanjut Hengky.

Senada, Kuasa Hukum AISA Andi Simangunsong bilang, proses PKPU ini memiliki prospek yang sangat positif. Sebab, setiap masukan dari para kreditur selalu diakomodir perusahaan.

"Jadi kami berharap dan optimistis PKPU AISA ini akan berakhir damai (homologasi), setelah itu BEI bisa membuka suspend saham AISA, karena itu penting juga buat kelangsungan usaha debitur," tutup Andi di kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi