JAKARTA. Dalam rangka menjaga suplai beras miliknya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mulai membuka kerja sama dengan petani sawah yang ada di sekitar pabrik miliknya. AISA telah mulai membina kerja sama dengan para petani dalam bentuk memberikan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas produksi sawah yang dikelola petani. Perusahaan ini menargetkan dapat menggarap 40.000 hektare (ha) sawah milik petani pada 2016. Direktur Keuangan AISA Sjambiri Lioe menuturkan, pihaknya akan fokus membina petani agar sawah yang mereka garap bisa memberi hasil yang maksimal. Pasalnya, selama ini rata-rata produksi sawah per 1 ha sebanyak 5 ton beras, maka dengan adanya pembinaan dari AISA produksinya meningkatkan menjadi 8 ton beras per ha. "Ini masih tahap percobaan awal," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Tiga Pilar akan membidik sawah milik petani ada di sekitar pabriknya yakni di Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa tempat lainya di Indonesia. Kerja sama dengan petani ini, lanjut Sjambiri baru di mulai digalakkan pada tahun 2014 lalu dalam skala kecil. Kemudian pada tahun 2015 ini mulai digarap lebih besar dan tahun 2016 ditargetkan hasil garapannya mencapai 40.000 ha sawah.
Tiga Pilar gandeng petani garap 40.000 ha sawah
JAKARTA. Dalam rangka menjaga suplai beras miliknya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mulai membuka kerja sama dengan petani sawah yang ada di sekitar pabrik miliknya. AISA telah mulai membina kerja sama dengan para petani dalam bentuk memberikan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas produksi sawah yang dikelola petani. Perusahaan ini menargetkan dapat menggarap 40.000 hektare (ha) sawah milik petani pada 2016. Direktur Keuangan AISA Sjambiri Lioe menuturkan, pihaknya akan fokus membina petani agar sawah yang mereka garap bisa memberi hasil yang maksimal. Pasalnya, selama ini rata-rata produksi sawah per 1 ha sebanyak 5 ton beras, maka dengan adanya pembinaan dari AISA produksinya meningkatkan menjadi 8 ton beras per ha. "Ini masih tahap percobaan awal," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Tiga Pilar akan membidik sawah milik petani ada di sekitar pabriknya yakni di Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa tempat lainya di Indonesia. Kerja sama dengan petani ini, lanjut Sjambiri baru di mulai digalakkan pada tahun 2014 lalu dalam skala kecil. Kemudian pada tahun 2015 ini mulai digarap lebih besar dan tahun 2016 ditargetkan hasil garapannya mencapai 40.000 ha sawah.