KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tenggat waktu kian sempit. Namun, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) belum memiliki rencana alternatif untuk menyelesaikan persoalan utangnya. Bulan depan, AISA wajib melunasi tagihan kepada United Overseas Bank (UOB). Jika tak terbayar, skenario terburuk pailitnya kedua anak perusahaan, yakni Taro Paloma dan Balarajasa Bosco Paloma kemungkinan terjadi. Sebab, pelunasan ini menjadi salah satu poin perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Baca Juga: Private Placement Belum Dapat Restu OJK, Tiga Pilar (AISA) Harus Bayar Utang ke UOB
Tiga Pilar Sejahtera (AISA) belum memiliki skenario alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tenggat waktu kian sempit. Namun, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) belum memiliki rencana alternatif untuk menyelesaikan persoalan utangnya. Bulan depan, AISA wajib melunasi tagihan kepada United Overseas Bank (UOB). Jika tak terbayar, skenario terburuk pailitnya kedua anak perusahaan, yakni Taro Paloma dan Balarajasa Bosco Paloma kemungkinan terjadi. Sebab, pelunasan ini menjadi salah satu poin perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Baca Juga: Private Placement Belum Dapat Restu OJK, Tiga Pilar (AISA) Harus Bayar Utang ke UOB