JAKARTA. Pemilu legislatif tuntas digelar kemarin. Versi penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi, meraih 19%. Posisi kedua Partai Golkar yang meraih suara antara 14%-15%. Perolehan suara Partai Gerindra boleh dibilang paling fenomenal. Inilah kuda hitam pemilu 2014 dengan perolehan suara nyaris 12%. Pada pemilu 2009, partai yang didirikan Prabowo Subianto ini meraih 4,46% suara dan di urutan kedelapan. Kini, suara Gerindra melejit 169% dan menyodok banyak partai, termasuk Partai Demokrat. Persoalannya, masih mengacu pada hasil quick count tadi, tak satu pun partai yang berhasil menembus ambang batas hak mencalonkan presiden (presidential treshold). Bahkan PDIP yang berharap bisa mendulang suara besar dengan mengusung popularitas Joko Widodo (Jokowi), masih tak sanggup menembus batas itu.
Tiga poros bakal berebut kursi
JAKARTA. Pemilu legislatif tuntas digelar kemarin. Versi penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi, meraih 19%. Posisi kedua Partai Golkar yang meraih suara antara 14%-15%. Perolehan suara Partai Gerindra boleh dibilang paling fenomenal. Inilah kuda hitam pemilu 2014 dengan perolehan suara nyaris 12%. Pada pemilu 2009, partai yang didirikan Prabowo Subianto ini meraih 4,46% suara dan di urutan kedelapan. Kini, suara Gerindra melejit 169% dan menyodok banyak partai, termasuk Partai Demokrat. Persoalannya, masih mengacu pada hasil quick count tadi, tak satu pun partai yang berhasil menembus ambang batas hak mencalonkan presiden (presidential treshold). Bahkan PDIP yang berharap bisa mendulang suara besar dengan mengusung popularitas Joko Widodo (Jokowi), masih tak sanggup menembus batas itu.